Daerah penelitian secara administratif termasuk dalam wilayah Kabupaten Tapin,
Provinsi Kalimantan Selatan, dan secara geografis terletak pada koordinat UTM
293851 – 303740 mU dan 9655569 – 9665491 mS (Zona 50 S). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tatanan geologi serta mengevaluasi potensi reservoir gas serpih pada Formasi Tanjung yang tersingkap di daerah penelitian. Berdasarkan observasi lapangan dan analisis penulis morfologi daerah penelitian dapat dibagi dalam 4 satuan geomorfologi yaitu Satuan Perbukitan Kompleks Batuan Dasar, Satuan Perbukitan dan Punggungan Homoklin, Satuan Punggungan Kompleks Batuan Dasar, dan Dataran Homoklin. Stratigrafi di daerah penelitian dibagi menjadi enam satuan tidak resmi yaitu: Satuan Batugamping 1, Satuan Basal, dan Satuan Batupasir – batulempung. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian meliputi Sesar Lok Tanah, Sesar Bantak, dan Sesar Rampak. Seasar – sesar tersebut berkembang dalam dua rezim tektonik, rezim ekstensional dan rezim kontraksional. Hasil uji pyrolisis dan geokimia organik menunjukkan bahwa tipe kerogen yang ditemukan di daerah penelitian adalah kerogen tipe II/III dan tipe III. Nilai rata-rata T-Max menunjukkan mayoritas sampel belum matang. Berdasarkan hasil uji XRD dapat terlihat bahwa fasies tidal mud flat memiliki kecenderungan nilai indeks kegetasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan fasies tidal mixed flat. Riset yang lebih mendalam perlu dilakukan untuk memperdalam pemahaman tentang potensi reservoir gas serpih di Cekungan Barito.