digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Afif Yulma Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Subcekungan Jambi merupakan subcekungan yang berada di Cekungan Sumatra Selatan dan menjadi salah satu penghasil hidrokarbon utama di Indonesia. Formasi Talangkar adalah salah satu formasi yang berperan sebagai batuan induk dan reservoir pada Subcekungan Jambi . Eksplorasi migas telah dilakukan lebih dari satu abad dan menghasilkan minyak dan gas lebih dari 1,5 miliar barel. Namun, pemerintah masih mengharapkan berbagai penemuan baru di daerah ini. Oleh karena itu, studi fasies seismik dan data sumur dilakukan untuk membuka wawasan baru mengenai persebaran Formasi Talangakar di bawah permukaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis litofasies, analisis elektrofasies, pengikatan data sumur pada seismik, interpretasi seismik 3D, analisis fasies seismik, dan interpretasi lingkungan pengendapan. Formasi Talangakar pada daerah penelitian didominasi oleh batulempung dengan perselingan batulanau, sisipan batupasir, dan batubara. Berdasarkan analisis fasies arsitektur, interval penelitian merupakan bagian dari sungai bermeander dan riverdominated delta. Analisis tersebut dikorelasikan dengan fasies seismik sehingga diketahui persebaran lingkungan pengendapannya. Hasil analisis fasies seismik menunjukan bahwa daerah penelitian memiliki enam fasies seismik yaitu fasies seismik 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Fasies seismik tersebut dikorelasikan dengan fasies arsitektur. Pengkorelasian tersebut meliputi fasies arsitektur prodelta dan floodplain yang berkorelasi dengan fasies seismik 1, fan delta yang berkorelasi dengan fasies seismik 2, delta plain dan swamp yang berkorelasi dengan fasies seismik 3, distributary channel dan river channel yang berkorelasi dengan fasies 4, delta front yang berkorelasi dengan fasies seismik 5, dan floodplain yang berkorelasi dengan fasies seismik 6.