COVER - Arieq Bagus Putradinanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Arieq Bagus Putradinanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Arieq Bagus Putradinanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Arieq Bagus Putradinanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Arieq Bagus Putradinanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Arieq Bagus Putradinanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Arieq Bagus Putradinanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Formasi Brani merupakan formasi berumur Paleogen hingga Eosen yang
merupakan bagian dari Cekungan Ombilin, Sumatra Barat. Formasi ini menjadi
fokus beberapa penelitian untuk memahami sejarah geologi wilayah tersebut dan
potensinya sebagai reservoir hidrokarbon. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis
fasies dan kerangka stratigrafi Formasi Brani secara detil. Penilitian ini memiliki
tujuan untuk mengidentifikasi litofasies, asosiasi fasies, dan fasies arsitektur dari
Formasi Brani pada daerah penelitian. Formasi Brani yang diteliti berada di
Daerah Talawi, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Pengambilan data
lapangan menggunakan metode pengukuran penampang stratigrafi dengan skala
1:100 yang berisi data ketebalan, litofasies, dan asosiasi fasies yang kemudian
disajikan dalam bentuk kolom stratigrafi. Pengukuran menghasilkan 4 profil
stratigrafi yang dinamakan lintasan PAGIAS, SELO-1, SELO-2, dan SELO-3.
Dari keempat profil tersebut, Formasi Brani Daerah Talawi memiliki 4 asosiasi
fasies, yaitu Proximal Subaqeous Fan, Intermediate Subaqeous Fan, Distal
Subaqeous Fan, dan Basin Plain. Identifikasi kode litofasies dan asosiasi fasies
menunjukkan bahwa model lingkungan pengendapan Formasi Brani di Daerah
Talawi merupakan lingkungan Subaqeous Fan-Delta System. Analisis sayatan
tipis dilakukan pada 18 sampel batuan dari lokasi yang berbeda untuk
mengidentifikasi nama batuan dan komponen penyusun fasies. Batuan yang
teridentifikasi dari deksripsi mikroskopis sayatan tipis meliputi arkose, lithic
arkose, lithic arenite, feldspathic wacke, dan lithic wacke. Porositas pada setiap
sampel menunjukkan porositas yang relatif buruk. Pengendapan Formasi Brani
pada Bukit Pagias didominasi oleh asosiasi fasies Proximal Subaqeous Fan yang
relatif tebal yang terdiri dari batupasir berukuran kasar yang terdeformasi serta
konglomerat kemas terbuka. Sementara itu, pengendapan Formasi Brani pada
Sungai Selo memiliki asosiasi fasies yang lengkap, yaitu Proximal Subaqeous
Fan, Intermediate Subaqeous Fan, Distal Subaqeous Fan, dan Basin Plain