Penelitian dilakukan di Desa Dermaji dan daerah sekitarnya yang termasuk ke dalam Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (270691-275250 mT dan 9177803-9182520.21 mU UTM wgs 84 zona -49) dengan luas
21.57 km2.Daerah penelitian dibagi menjadi enam satuan geomorfologi menurut klasifikasi BMB (Bentuk Muka Bumi), yaitu Satuan Dataran Denudasi Struktur Sesar Cikopeng, Satuan Punggungan Sinklin Dermaji, Satuan Lembah Sinklin
Dermaji, Satuan Punggungan Blok Sesar Citunggul, Satuan Perbukitan Lipatan Pangkalan, dan Satuan Dataran Banjir Sungai Pangkalan. Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda terdiri dari: Satuan Batupasir-Batulempung A berumur Miosen Tengah-Miosen Akhir, Satuan Breksi berumur Miosen Akhir-Pliosen Awal, dan Satuan Batupasir-Batulempung B berumur Pliosen Awal. Struktur geologi yang berkembang memiliki pola baratlaut-tenggara, utaraselatan, dan timurlaut-baratdaya, yang terdiri dari sesar geser, sesar naik, dan perlipatan. Struktur-struktur ini merupakan hasil tegasan utama timurluat-baratdaya. Asosiasi fasies pada Formasi Halang di Sungai Pangkalan yang menunjukkan lingkungan Submarine Fan antara lain: Proximal Channel, Distal Levee, Frontal
Splay 1, Crevasse Splay, dan Frontal Splay 2. Sedangkan asosiasi fasies pada Formasi Halang di Sungai Dermaji yang menunjukkan lingkungan Submarine Fan meliputi Distal Levees 1, Frontal Splay, Crevasse Splay, dan Distal Levees 2. Berdasarkan ciri litologi dan karakteristik asosiasinya, Kedua suksesi vertikal
menunjukkan perubahan sublingkungan pengendapan yang kemungkinan diakibatkan oleh perubahan posisi feeder channel dan perubahan suplai sedimen dari waktu ke waktu.