digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Wildhon Surya Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Daerah penelitian berada di daerah X Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pulau Bangka merupakan pulau yang dilalui oleh jalur granit utama Asia Tenggara dan dengan tingkat pelapukan yang tinggi menjadikan pulau ini sebagai penghasil timah aluvial paling produktif di dunia. Tipe endapan aluvial yang berbeda diperlukan karakterisasi endapan timah aluvial yang menjadi dasar optimasi spasi lubang bor untuk penetuan klasifikasi blok-blok sumberdaya pada daerah penelitian. Pada daerah penelitian dilakukan analisis dari 279 titik bor. Lapisan plaser di daerah penelitian dimodelkan berdasarkan ukuran butir secara tiga dimensi untuk mengetahui sebaran jenis lapisan yang menjadi dasar penentuan asosiasi fasies. Asosiasi fasies di daerah penelitian dimodelkan secara dua dimensi dan tiga dimensi untuk mengetahui kontrol distribusi timah. Endapan timah pada daerah penelitian memiliki tipe endapan mincan dengan karakteristik mineralogi membundar tanggung. Karakter tersebut menjadi dasar dalam penentuan optimasi spasi bor. Metode yang digunakan dalam optimasi spasi bor adalah pendekatan geostatistik dengan menggunakan metode Global Estimation Variance (GEV) untuk menghitung relative error. Sebaran data bor pada penelitian diberi perlakuan spatial clustering berdasarkan spasi rata-rata lubang bor existing dan karakteristik timah aluvial menjadi 3 daerah. Spasi optimum yang mewakili timah aluvial pada daerah penelitian dikaitkan dengan relative error menyesuaikan setiap eror dengan klasifikasi 0-20% untuk sumberdaya terukur yaitu 70-100m, 20-35% untuk sumberdaya tertunjuk yaitu 120-150m, dan 35-55% untuk sumberdaya tereka yaitu >170m. Sebagai pembanding dilakukan penentuan blok sumberdaya timah aluvial dengan menggunakan kriging efficiency dari hasil interpolasi ordinary kriging. Luas blok sumberdaya terukur pada optimasi bor sebesar 1.828.508 m2 sedangkan pada kriging efficiency hanya sekitar 1.483.280 m2.