Asian Highway dan Trans Asian Railway merupakan salah satu upaya yang dilakukan negara-negara di Asia untuk meningkatkan akses transportasi barang antar negara,
khususnya untuk negara-negara Asia yang tidak memiliki akses ke laut. Studi ini bertujuan untuk membangun model pergerakan barang internasional di wilayah Asia Tenggara. Dengan membangun model yang merepresentasikan pergerakan barang di Asia Tenggara dan berpusat pada Indonesia, diharapkan dapat membantu dalam evaluasi pengembangan jaringan transportasi di Indonesia.
Pemodelan dalam studi ini menggunakan perangkat lunak STAN dalam menentukan pergerakan barang multimoda-multiproduk. STAN mengunakan prinsip mincost dalam
pemilihan moda, dengan cara meminimalkan total generalized cost (jumlah dari biaya operasi kendaraan, biaya bongkar muat, nilai waktu dan biaya lainnya) untuk
memindahkan barang dari asal ke tujuan.
Data pergerakan barang diperoleh dari data eksport import negara-negara ASEAN tahun 2009. Data ini dijadikan acuan dalam menentukan tahun dasar studi pemodelan ini. Hasil studi ini menunjukkan bahwa implementasi Asian Highway dan Trans Asian Railway tidak berpengaruh banyak pada pergerakan barang di Indonesia.