digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Perencanaan Tenaga Kerja adalah salah satu pilar terpenting dalam manajemen modal insani dan berperan strategis dalam membangun kapabilitas organisasi sebagai faktor penting dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan. Kesalahan dalam perencanaan tenaga kerja akan berdampak pada kemampuan perusahaan untuk menjalankan strategi bisnisnya. PT Krakatau Steel (Persero), Tbk, saat ini menghadapi permasalahan tenaga kerja yang serius ditandai dengan produktivitas tenaga kerja yang rendah, turnover karyawan tinggi, jumlah karyawan posisi non job tinggi. Disisi lain, kebutuhan tenaga kerja berpengalaman untuk mendukung strategi perusahaan untuk bertumbuh juga tinggi. Penelitian ini fokus pada analisis perencanaan tenaga kerja diselaraskan dengan strategi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas. Perusahaan telah menetapkan target produktivitas dan jumah tenaga kerja pada tahun 2015 sebesar 5000 karyawan. Untuk merencanakan jumlah tenaga kerja menjadi 5000 orang maka harus dilakukan perencanaan dan pengendalian terhadap faktor penambah dan faktor pengurang tenaga kerja. Faktor penambah tenaga kerja meliputi: penerimaan karyawan baru, penerimaan karyawan melalui perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dan penarikan karyawan penugasan dari anak perusahaan. Faktor pengurang tenaga kerja meliputi: karyawan pensiun, pemutusan hubungan kerja, penugasan ke anak perusahaan dan melalui program pensiun dini. Perencanaan terhadap faktor-faktor pengurang dan penambah tenaga kerja tersebut harus di kelola dengan baik sehingga risiko kegagalan menjalankan strategi perusahaan akibat kesalahan dalam perencanaan tenaga kerja dapat dihindari atau diminimalkan. Kata Kunci: Perencanaan Tenaga Kerja, Produktivitas, Selaras Dengan Strategi Perusahaan.