digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Trafo merupakan salah satu lapangan potensi gas di Indonesia bagian timur yang berumur Paleosen dengan luas lapangan 140 km2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi bawah permukaan di lapangan ini dan melakukan optimisasi perhitungan cadangan gas melalui analisis sedimentasi-stratigrafi, petrofisik, dan pemodelan reservoir lapangan tersebut. Berdasarkan analisis batuan intiinterval penelitian dapat dibagi menjadi 6 satuan litofasies, yaitu batu pasir kasar konglomeratik, batupasir massif, batu pasir gelembur laminasi sejajar, batu pasir mudclast, perselingan batu pasir batu lempung, dan batu lempung.Litofasies tersebut kemudian dikelompokkan menjadi 4 asosiasi fasies, yaitu distributary channel, sheet sand lobe, channel complex, dan basin plain. Penyebaran lateral asosiasi fasies ini diperoleh dari identifikasi pola penumpukan dan pola stratigrafi yang dibatasi oleh 7 horizon umur dimulai dariKapur Atas hingga Paleosen Atas. Melalui analisis petrofisika, diperoleh nilai batas serpih tiap sumur, nilaiporositastiapzona, dannilaisaturasi air tiapzona yang bervariasidandiketahuiasosiasifasies yang berpotensisebagai reservoir adalah distributary channel dan channel complexserta sheet sand lobedenganketebalan per asosiasifasies yang tipis padatiap interval zona-nya.Pemodelan reservoir berdasarkan model pengendapan fine-grained turbidite system yang terdiri dari 24 struktur patahan hasil interpretasi seismik, 7 zona reservoir dengan dominasi asosiasi fasies sheet sand lobe. Berdasarkan plot tornado, diperoleh faktor ketidakpastian dalam perhitungan cadangan gas (GIIP) di lapangan ini berasal dari faktor saturasi air dan melalui 3 metode pendistribusian faktor saturasi air tersebut metode stokastik dan interpolasi memberikan nilai cadangan pada kisaran 2.64 TCF. Dari histogram kontrol kualitas, metode stokastik menghasilkan normal distribusi yang lebih baik karena menggunakan data analisis.