digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pemerintah Indonesia berencana untuk meningkatkan produksi minyak dan gas hingga mencapai target sebesar 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD dengan tujuan transisi energi menjadi energi baru terbarukan (Kementerian ESDM, 2022). Salah satu lapangan penghasil minyak dan gas bumi adalah Lapangan Foxtrot yang terletak di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Secara geologi, lapangan ini terletak di Cekungan Natuna Barat dan memiliki beberapa target reservoir yang salah satunya terletak di Formasi Arang. Penelitian lebih lanjut hams dilakukan agar dapat mengetahui karakteristik dan kualitas dan kuantitas dari reservoir di Formasi Arang tepatnya di Interval Middle Arang X Hasil dari penelitian menunjukkan adanya 2 asosiasi fasies yaitu shoreface dan offshore transition pada interval penelitian dan kedua asosiasi fasies ini menghasilkan interpretasi lingkungan pengendapan laut dangkal. Analisis stratigrafi sikuen menghasilkan satu sequence boundary dan satu maximum flooding surface dan satu transgressive surface. Analisis petrofisika menghasilkan nilai petrofisika berupa volume serpih, porositas efektif, dan saturasi air pada interval reservoir SBl-FSl.l adalah 0.46; 0.17; 0.68. Batas pancung pada interval penelitian ini adalah 0.55 untuk volume serpih, 0.09 untuk porositas efektif, dan 0.70 untuk saturasi air. Perhitungan volume pada reservoir SBl-FSl.l menghasilkan nilai sumber daya hidrokarbon berupa gas sebesar 56 BCF.