Perpustakaan Digital ITB

Proyek konstruksi cenderung mengalami peningkatan dalam hal volume dan kompleksitas sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang teknik sipil dan arsitektur. Kondisi ini memicu meningkatknya resiko kegagalan proyek mengingat karakteristik proyek konstruksi yang terfragmentasi (fragmented industry). Peningkatan koordinasi dan integrasi pada masing-masing proses dan pihak yang terlibat di dalam proyek diyakini mampu menjadi pemecahan masalah tersebut. Perkembangan di dalam dunia informasi dan komunikasi dewasa ini telah memberi kesempatan untuk meningkatkan koordinasi dan integrasi baik dari segi proses maupun pihak yang terlibat di dalam proyek. Salah satunya melalui pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pemanfaatan sistem informasi manajemen pada proyek konstruksi dengan Proyek Pembangunan Gedung JICA (bagian dari Proyek Pengembangan ITB Tahap III) sebagai studi kasus. Potensi pemanfaatan tersebut dikaitkan dengan kebutuhan informasi organisasi representasi owner pada proyek, PIU (Project Implementation Unit), sebagai main user dari sistem informasi yang akan diterapkan, business process organisasi tersebut, serta kesiapan infrastruktur pendukung secara umum. Dari hasil identifikasi kebutuhan informasi melalui wawancara serta analisis business process organisasi PIU, terlihat jelas bahwa informasi memegang peranan penting dalam pengelolaan implementasi proyek. Pada tinjauan aktivitas business process juga terlihat bahwa output dari aktivitas tersebut sangat bergantung kepada input berupa informasi. Dari segi kesiapan infrastruktur, secara teknis sistem informasi manajemen proyek dapat dengan mudah diterapkan pada proyek ini, mengingat elemen infrastruktur yang dibutuhkan yang terdiri atas manusia, perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan komputer telah tersedia. Oleh sebab itu, sistem informasi manajemen sangat potensial untuk dimanfaatkan dalam pengelolaan informasi pada Proyek Konstruksi Gedung JICA dalam mendukung kemudahan akses informasi bagi pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.