Sistem dokumentasi memegang peranan penting dalam operasi PT. Chevron Pacific Indonesia (PT. CPI) khususnya dalam wilayah kerja Sumatra Operations. Kegiatan pengoperasian peralatan termasuk di dalamnya pekerjaan-pekerjaan maintenance dan development memerlukan sistem dokumentasi yang handal, terstruktur dan terawat. Hal ini disebabkan karena jumlah fasilitas operasi yang sangat besar jumlahnya dan beragam dalam area yang luas meliputi wilayah operasi seluas 8.828 km2 dengan 10.260 unit sumur produksi minyak dan gas, injeksi air dan uap air, 13.000 km jalur pipa, 90 unit fasilitas produksi dan produksi 425.000 barrel oil equivalent gas per day (BOEPD). Kondisi tersebut melibatkan jumlah dokumen teknis pendukung yang sangat besar jumlahnya. Salah satu upaya dalam peningkatan sistem dokumentasi adalah dengan merancang dan menerapkan sistem dokumentasi baru yang meliputi perangkat lunak dan perangkat keras yang dapat menyimpan semua dokumen fasilitas untuk keperluan operasional, maintenance dan development, dalam konteks peningkatan knowledge management (KM) Untuk menentukan akar permasalahan sistem dokumentasi digunakan tool diagnosis KM sebagai bagian dari six phase kerangka peningkatan KM, dan analisis terhadap elemen kritis dalam KM. Dalam fase perencanaan sebagai bagian dari kerangka peningkatan KM, terdapat beberapa alternatif sistem yang berhasil diidentifikasi, namun pada akhirnya hanya satu alternatif yang harus dipilih untuk dikembangkan lebih lanjut. Pemilihan alternatif yang digunakan dalam proyek akhir ini adalah dengan menggunakan metode pairwise comparison untuk menentukan weighting factor dari masing-masing kriteria, serta metode weighted factor scoring model dalam menghitung dan menganalisa alternatif sehingga dapat dipilih sebuah alternatif secara kuantitatif. Hasil studi yang diperoleh dengan menggunakan tools di atas adalah penggunaan aplikasi dan sistem E-Quest sebagai alternatif yang lebih baik dibandingkan sistem shared folder karena memiliki tingkat operabilitas yang lebih tinggi, meliputi kemudahan pemakaian sistem dan familiarity.