Block Caving adalah metode penambangan bawah tanah dengan bawah tanah dengan metode yang memanfaatkan gaya gravitasi sebagai jalur pengambilan atau penarikan bijih yang dinisiasi dari level ekstraksi), serta fasilitas penanganan bijih dirancang untuk memenuhi kebutuhan material yang ditambang sehingga keberlangsungan drawpoint dapat dipertahankan. Dalam penerapannya, sistem penambangan Block Caving memerlukan perhatian
khusus diantaranya tentang persebaran struktur-struktur geologi yang dapat mempengaruhi pembentukan caving (pengguaan) ke depannya. Struktur utama pada cave DOZ-GBT adalah sesar Ertsberg 1 dengan trend Baratlaut - Tenggara, mempunyai dipping yang curam, mempunyai trend sebesar N 2900 -3300 E, dengan tipe pergerakannya sinistral strike-slip fault merupakan PDZ di area caving (pengguaan) DOZ. Sesar Guru dengan trend N 300 E,
berdipping curam, berarah Timurlaut – Baratdaya, dan pergerakannya dextral strike-slip fault. Dan sesar Concentrator dengan trend N 550E dengan arah Timurlaut – Baratdaya serta pergerakkannya dextral strike-slip fault. Sesar Guru dan sesar Concentrator merupakan antitethic dari zona sesar di area caving (pengguaan) DOZ. Ketiga sesar ini merupakan struktur regional yang menjadi batas dari perkembangan caving (pengguaan).