digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri penyedia layanan internet saat ini semakin marak oleh persaingan karena terus meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan internet. Layanan internet saat ini telah menjadi kebutuhan berbagai kalangan, dan menuntut penyedia layanan internet untuk terus menyediakan layanan internet yang lebih baik dari waktu ke waktu. Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan internet memicu pertumbuhan persaingan dalam industri ini. Speedy sebagai market leader dalam industri ini dituntut untuk melakukan inovasi agar dapat terus bersaing dalam industri ini. Pada Oktober 2009, Telkom melakukan transformasi dengan memperluas portofolio bisnisnya yang mencakup telekomunikasi, informasi, media dan edutainment (TIME ). Sejalan dengan portofolio bisnisnya yang tidak lagi hanya menawarkan fasilitas telekomunikasi, Speedy meluncurkan konten-konten berbasis internet yang memberikan value added bagi penggunanya. Dengan adanya konten ini diharapkan dapat menarik konsumen Speedy dan menjadi kekuatan untuk dapat bersaing dalam persaingan provider internet yang makin ketat. Namun sejak diluncurkan pada Oktober 2009, tingkat kenaikan pendapatan Speedy mengalami penurunan dibandingkan dengan tingkat kenaikan pendapatan pada tahun sebelumnya. Permasalahan ini muncul karena tingkat awareness konsumen terhadap layanan konten masih rendah dan adanya persepsi konsumen akan tarif konten yang tidak sesuai. Kedua akar masalah ini dapat diatasi dengan adanya komunikasi pemasaran terpadu. Untuk merancang komunikasi pemasaran yang efektif, terlebih dahulu dilakukan analisis kondisi eksternal maupun internal perusahaan. Berdasarkan kondisi tersebut dirumuskan target audience dan pesan yang akan disampaikan dalam komunikasi pemasaran, dan menyampaikan pesan tersebut dalam media komunikasi pemasaran. Tugas akhir ini fokus pada perancangan komunikasi pemasaran konten Speedy sebagai nilai tambah layanan internet Speedy. Dengan adanya komunikasi pemasaran terpadu konten Speedy, diharapkan Speedy dapat meningkatkan minat konsumen akan konten dan menjadikan konten sebagai daya tarik utama Speedy, sehingga Speedy tidak lagi terjebak dalam perang harga dengan kompetitor sejenisnya.