Industri penyedia layanan internet saat ini semakin marak oleh persaingan karena
terus meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan internet. Layanan internet saat
ini telah menjadi kebutuhan berbagai kalangan, dan menuntut penyedia layanan internet
untuk terus menyediakan layanan internet yang lebih baik dari waktu ke waktu. Semakin
tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan internet memicu pertumbuhan persaingan
dalam industri ini. Speedy sebagai market leader dalam industri ini dituntut untuk
melakukan inovasi agar dapat terus bersaing dalam industri ini.
Pada Oktober 2009, Telkom melakukan transformasi dengan memperluas
portofolio bisnisnya yang mencakup telekomunikasi, informasi, media dan edutainment
(TIME ). Sejalan dengan portofolio bisnisnya yang tidak lagi hanya menawarkan fasilitas
telekomunikasi, Speedy meluncurkan konten-konten berbasis internet yang memberikan
value added bagi penggunanya. Dengan adanya konten ini diharapkan dapat menarik
konsumen Speedy dan menjadi kekuatan untuk dapat bersaing dalam persaingan provider
internet yang makin ketat. Namun sejak diluncurkan pada Oktober 2009, tingkat kenaikan
pendapatan Speedy mengalami penurunan dibandingkan dengan tingkat kenaikan
pendapatan pada tahun sebelumnya.
Permasalahan ini muncul karena tingkat awareness konsumen terhadap layanan
konten masih rendah dan adanya persepsi konsumen akan tarif konten yang tidak sesuai.
Kedua akar masalah ini dapat diatasi dengan adanya komunikasi pemasaran terpadu.
Untuk merancang komunikasi pemasaran yang efektif, terlebih dahulu dilakukan analisis
kondisi eksternal maupun internal perusahaan. Berdasarkan kondisi tersebut dirumuskan
target audience dan pesan yang akan disampaikan dalam komunikasi pemasaran, dan
menyampaikan pesan tersebut dalam media komunikasi pemasaran.
Tugas akhir ini fokus pada perancangan komunikasi pemasaran konten Speedy
sebagai nilai tambah layanan internet Speedy. Dengan adanya komunikasi pemasaran
terpadu konten Speedy, diharapkan Speedy dapat meningkatkan minat konsumen akan
konten dan menjadikan konten sebagai daya tarik utama Speedy, sehingga Speedy tidak
lagi terjebak dalam perang harga dengan kompetitor sejenisnya.