digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Distributed Generation adalah konsep pembangkitan energi listrik yang tersebar dengan menggunakan pembangkit – pembangkit kecil di sekitar pusat beban. Penggunaan DG yang awalnya sebagai suplai darurat, lambat laun menjadi suatu konsep yang disukai dibeberapa negara, mengingat kebutuhan akan pembangkit listrik yang ramah lingkungan dan makin menipisnya cadangan sumber energi fosil. Interkoneksi DG ke sistem distribusi perlu memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah lokasi penempatan DG dan kapasitas yang bisa dibangkitkan. Keduanya faktor tersebut sangat menentukan terhadap dampak interkoneksi DG terhadap kinerja sistem, terutama dalam hal rugi – rugi daya sistem, dan kualitas tegangan di tiap bus. Alokasi DG tersebut menjadi permasalahan yang harus dicari solusi optimalnya. Tugas Akhir ini membahas sebuah metoda optimisasi dalam hal penentuan lokasi dan kapasitas Distributed Generation(DG) dengan menggunakan Genetic Algorithm (GA). GA digunakan sebagai alat pemecah permasalahan optimisasi dengan permasalahan yang sudah terdefinisi sebelumnya dan fungsi objektif yang telah ditentukan. Fungsi objektif berupa rugi – rugi daya sistem didapat dari analisis aliran daya. Analisis aliran daya dikombinasikan dengan GA, sampai tercapai solusi permasalahan yang paling optimal. Metoda ini diuji pada sistem distribusi 28 bus dengan jumlah DG yang dipasang sebanyak lima (5) buah DG.