digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Target utama dalam tugas akhir ini adalah membuat alat yang mampu memanfaatkan panas terbuang hasil pembakaran LPG. Dari tugas akhir sebelumnya menyebutkan bahwa, hampir 50 % energi hasil pembakaran LPG terbuang ketika memasak. Namun selama proses memasak, api yang dikeluarkan kompor akan semakin mengecil. Meskipun sebenarnya isi didalam tabung belum benar-benar habis. Dari dua hal tersebut ide mengenai penggunaan kembali energi panas ini muncul, yaitu dengan memanfaatkan panas terbuang untuk mempertahankan besarnya api selama proses memasak. Dengan menggunakan pipa tembaga berisikan aquades (air murni) sebagai media penghantar panas, energi panas yang terbuang akan mudah terserap. Panas terbuang akan diserap melalui sisi evaporator dan akan disalurkan ke sisi kondensator. Pada bagian ini, panas akan disalurkan ke dalam tabung LPG melalui dinding bagian bawah tabung untuk menggantikan panas yang diserap dari lingkungan (LPG cair) selama proses penguapan LPG. Dengan cara ini, tekanan di dalam tabung akan naik sehingga mengakibatkan api hasil pembakaran LPG akan tetap besar (konstan) selama proses memasak. Hasilnya proses memasak akan menjadi lebih singkat khususnya jika memasak dalam jumlah (beban) yang banyak. Tentu saja masih terdapat kekurangan di alat ini, semoga dapat disempurnakan kembali dengan membuat tugas akhir ini sebagai acuan untuk pembuatan desain atau model yang lebih sempurna dan untuk skala penggunaan yang lebih luas.