Sesar Lembang merupakan merupakan bentuk morfologi bumi yang terletak di sebelah utara kota Bandung, Jawa Barat yang membentang sepanjang 22 km dari arah barat ke timur. Sesar Lembang merupakan sesar yang masih aktif dan berpotensi menyebabkan gempa bumi. Dalam tugas akhir ini, struktur Sesar Lembang dianalisis berdasarkan sebaran nilai resistivitas struktur penyusunnya. Metode observasi yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode magnetotellurik. Akuisisi dilakukan dengan total 9 titik pada arah utara-selatan yang memotong Sesar Lembang. Dari data yang diperoleh, dapat dilakukan tahap pengolahan awal pada data yang menghasilkan resistivitas semu dan fasa pada setiap titik observasi. Pengolahan data selanjutnya yang meliputi dimensionalitas, kurva resistivitas, serta pemodelan inversi menunjukkan sesar Lembang yang diindikasikan dari penurunan nilai resistivitas yang signifikan.