digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri kuliner merupakan salah satu bidang usaha yang perkembangannya sangat pesat dikota-kota besar seperti Bandung. Besarnya peluang yang ada juga pada akhirnya menyebabkan tingginya tingkat persaingan dalam industri ini. Menghadapi situasi ini perusahaan harus mampu bertahan dan memenangkan persaingan tersebut dengan menciptakan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik konsumen. 90 Gourmet adalah sebuah restoran yang bergerak di industri kuliner khusunya Jepang. Sebagai sebuah restoran yang baru beroperasi selama kurang dari satu tahun, menjadikan 90 Gourmet kurang dikenal oleh target konsumennya. Hal ini diindikasikan dari tidak tercapainya target penjualan yang telah ditetapkan perusahaan. Penelitian terhadap 90 Gourmet ini dilakukan dengan menganalisa kondisi internal maupun kondisi eksternal perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui akar permasalahan yang menyebabkan tidak tercapainya target penjualan tersebut. Penelitian dilakukan terhadap konsumen potensial yang berada dan banyak beraktivitas di sekitar jl. R.E.Martadinata dengan melakukan focus group discussion, in depth interview, mapun melalui penyebaran kuesioner. Hasil penelitian tersebut selanjutnya menghasilkan analisa mengenai potensial konsumen dan pola konsumsinya, selain itu berdasarkan penelitian juga diketahui rendahnya kesadaran masyarakat terhadap 90 Gourmet disebabkan rendahnya pula kegiatan promosi yang telah dilakukan pihak perusahaan. Kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan juga lebih banyak terfokus dilakukan di dalam dan ditujukan bagi konsumen yang sudah mengetahui dan sudah pernah mengunjungi, sedangkan kegiatan promosi secara eksternal untuk menjangkau konsumen potensial masih belum dilakukan. Penelitian yang dilakukan pada akhirnya menghasilkan solusi bisnis berupa rancangan strategi pemasaran yang tepat baik bagi customer secara langsung dengan program business to customer (B2C) yang dilakukan dengan perbaikan pada strategi komunikasi pemasaran, maupun strategi pemasaran dengan menggunakaan business to business (B2B) yang dilakukan dengan membangun relationship dengan para partner business. Tujuan utama dari usulan strategi permasaran tersebut tentunya adalah untuk meningkatkan awareness dan pada akhirnya revenue bagi perusahaan. Implementasi strategi promosi pemasaran ini dilaksanakan dengan peran serta manajemen perusahaan maupun dengan melibatkan pihak luar. Rencana implementasi dirancang selama satu tahun kedepan, dan difokuskan untuk kegiatan B2C maupun B2B. Kegiatan yang telah dirancang tersebut mencakup strategi pemasaran yang pada akhirnya akan menjadi investasi jangka panjang bagi perusahaan.