Kondisi persaingan usaha di bidang jasa keuangan perbankan semakin tinggi. Setiap perusahaan berusaha untuk menawarkan diferensiasinya kepada setiap masyarakat. PT. Pos Indonesia sebagai BUMN juga memiliki divisi yang bergerak dibidang jasa keuangan, salah satu produk tersebut adalah wesel instant, dimana wesel instant ini merupakan pengembangan produk dari wesel pos. Dari hasil analisis yang dilakukan, permasalahan utama dari wesel instant ini adalah produk wesel instant tidak memiliki diferensiasi dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Penelitian ini dilakukan didaerah sekitar Jawa Barat, seperti Bandung, Soreang, Cimahi, Bogor, Sumedang, dan Cibiru untuk melihat persepsi dan ekspektasi dari potential users dan users. Hasil riset menunjukan bahwa PT. Pos Indonesia masih menduduki top of mind jasa pengiriman uang. Mayoritas potential users banyak yang meragukan kualitas wesel instant. Namun, hal positif tentang wesel instant adalah jaringan distribusi yang luas hingga pelosok desa, wesel instant untuk berfungsi untuk mengirim uang, dan identik dengan PT.
Pos Indonesia. Sedangkan bagi users, kualitas wesel instant sudah baik, hanya variabel pelayanan dinilai masih kurang baik. Perbaikan yang disarankan adalah berfokus pada jaringan distribusi, physical evidence, dan promosi terutama di bagian below the line wesel instant terutama melalui program brand activation. Usulan tersebut menjadi prioritas dengan pertimbangan, pertama adalah wesel instant masih termasuk dalam top of mind jasa pengiriman uang namun tingkat pemakaiannya rendah, kedua adalah masyarakat masih menggangap PT. Pos Indonesia belum melakukan perubahan infrastruktur secara signifikan.