digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Di Indonesia, kebutuhan terhadap klinik perawatan kulit meningkat pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Hal ini terjadi karena pertumbuhan ekonomi mengakibatkan berkembangnya jumlah kalangan menengah ke atas yang menjadi target utama dari klinik perawatan kulit. Jumlah kalangan ini meningkat secara signifikan dari 37.7% jumlah penduduk hingga 56.5% di tahun 2010. Klinik Livia, sebuah klinik perawatan kulit yang berlokasi di Jakarta menikmati pertumbuhan pesat dalam 5 tahun terakhir. Penjualan yang tumbuh dengan jumlah pasien mencapai 2.000 setiap bulan dan jumlah karyawan yang mencapai 100 orang menunjukkan bahwa perusahaan ini telah jauh berkembang jika dibandingkan dengan kondisi ketika pertama kali didirikan pada tahun 1996. Namun selain keuntungan, pertumbuhan juga mengakibatkan timbulnya masalah yang harus diantisipasi dan ditangani oleh perusahaan. Sayangnya Klinik Livia masih mengalami kesulitan dalam menangani permasalahan yang diakibatkan oleh pertumbuhan. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk membangun solusi bagi perusahaan. Proses analisis menemukan penyebab utama permasalahan sebagai kurangnya strategi perencanaan yang baik. Selain itu, Klinik Livia tidak memiliki divisi pemasaran yang seharusnya bertanggung jawab dalam memprediksi dan mempersiapkan pertumbuhan. Oleh karena itu, maka diusulkan suatu rencana strategis sebagai fondasi perusahaan dan usulan untuk membangun divisi pemasaran agar dapat membantu perusahaan dalam melalui fasa pertumbuhan ini.