digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sumberdaya alam Indonesia memiliki potensi ketersediaan pangan yang beragam dari satu wilayah kewilayah lainnya, baik sebagai sumber karbohidrat maupun protein, vitamin dan mineral. Kebutuhan karbohidrat dari tahun ke tahun terus meningkat. Tanaman kacang-kacangan dan umbi-umbian merupakan tanaman penghasil karbohidrat yang memiliki peranan cukup strategis dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena hampir sebagian besar bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk penyediaan bahan pangan karbohidrat non beras, diversifikasi/penganekaragaman komsumsi pangan lokal, pengembangan industry dan agroindustri serta komoditi strategis sebagai pemasok devisa melalui ekspor. Meningkatnya jumlah penduduk, berkembangnya industry peternakan dan industri berbahan baku Kacang-kacangan dan umbi-umbian (termasuk industri bioethanol) dipastikan akan mendorong kebutuhan Kacang-kacangan dan umbi-umbian meningkat secara tajam. Sistem informasi spasial Sentra produksi kacang–kacangan dan umbi-umbian dikembangkan sebagai sistem yang menyediakan informasi tentang sentra produksi kabupaten di Indonesia dalam bentuk data vektor, berbasis web, dinamis, dan interaktif. Pengembangan Sistem yang digunakan adalah Life Cycle (SDLC) - Air terjun, yang terdiri dari perencanaan, analisis, desain, dan implementasi. Informasi yang disajikan dalam bentuk data spasial dan data atribut dari luas tanam, luas panen dan produksi di Indonesia, dan administrasi Indonesia. Sistem ini dikembangkan menggunakan ArcGIS 9.3 untuk pengolahan data spasial, ALOV Peta versi 1.0 sebagai aplikasi berbasis Java WebGIS, MySQL dan PHP.