digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Makmur Artha Sejahtera (PT MAS) merupakan perusahaan yang memproduksi jeli dan minuman yang memiliki pasar di dalam dan di luar negeri, sebagai perusahaan Fast-Moving Consumner Goods (FMCG) ketepatan dalam memenuhi permintaan merupakan salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan agar produknya dapat bersaing dipasaran. Saat ini PT MAS memiliki permasalahan terkait target packing tiap shift yang sering tidak mencapai target. PT MAS memiliki keterbatasan dalam peralatan dan pekerja yang terbatas, hal ini menyebabkan kemampuan produksi PT MAS bergantung pada kemampuan packing, oleh sebab itu saat permintaan sedang tinggi PT MAS sering tidak mampu untuk memenuhi produksi sesuai dengan perencanaan dari departemen Production Planning Inventory Control (PPIC). Berdasarkan data historis produksi tahun 2023 diketahui produk jellygum memiliki jumlah permintaan terbanyak, oleh sebab itu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut pada penelitian ini membahas mengenai pengelompokan elemen kerja dan perbaikan cara kerja di lini pengemasan jellygum. Pada penelitian ini mengusulkan pengelompokan elemen kerja dan perbaikan cara kerja di lini pengemasan jellygum untuk meminimasi waktu siklus proses packing. Penelitian ini menggunakan pendekatan peta kelompok kerja dan model matematis berupa model Assembly Line Balancing Problem Type-II (ASLBP-II). Pendekatan peta kelompok kerja digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan mencoba semua kemungkinan yang dapat memberikan hasil paling memuaskan, sedangkan model matematis menggunakan pendekatan analitik untuk menyelesaikan permasalahan sehingga dapat menghasilkan solusi yang optimum. Hasil penelitian yang dilakukan, diberikan tiga usulan perbaikan cara kerja pada lini pengemasan jellygum. Usulan pertama waktu siklus yang dihasilkan adalah 32,01 detik dengan jumlah penugasan pekerja sebanyak 14 orang, usulan kedua waktu siklus yang dihasilkan adalah 49,07 detik dengan jumlah penugasan pekerja 16 orang, dan usulan ketiga dihasilkan waktu siklus sebesar 29,24 detik dengan jumlah penugasan pekerja sebanyak 18 orang.