digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Topografi permukaan laut atau Sea Surface Topography (SST) merupakan posisi permukaan laut terhadap permukaan geoid.SST ini selalu berubah dari waktu ke waktu karena sifat lautan yang dinamik yang dapat disebabkan oleh faktor sterik (ekspansi termal dan variasi salinitas air laut) dan faktor eustatik (angin yang menghasilkan arus di lautan, mencairnya es di kutub, serta masukan air dari atmosfer dan daratan). Perubahan SST ini memiliki hubungan dengan fenomena perubahan iklim yang terjadi pada beberapa dekade terakhir ini. Tugas Akhir ini melakukan identifikasi beserta analisis terhadap perubahan SST di perairan Indonesia dan kaitannya terhadap perubahan iklim dengan menggunakan data satelit altimetri. Untuk melihat hubungan antara perubahan SST terhadap perubahan iklim, maka digunakan data intensitas curah hujan untuk mewakili fenomena perubahan iklim pada selang waktu yang sama dengan data satelit altimetri yang digunakan. Data satelit altimetri yang digunakan yaitu data Sea Level Anomaly (SLA) yang telah mengalami koreksi dari berbagai sumber kesalahan. Data SLA dan data curah hujan tersebut akan dirata-ratakan per cycle dan pada setiap zona pengamatan yang dipilih serta akan dibentuk deret waktunya. Dari deret waktu tersebut dapat dilihat nilai tren linier yang menunjukkan kecenderungan perubahan kedua data tersebut. Analisis perubahan SST dan perubahan intensitas curah hujan dapat dilakukan dari nilai tren liniernya. Hubungan dari kedua data dapat ditentukan dari nilai matriks koefisien korelasi antar kedua data.