digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penggunaan energizer di dalam proses karburisasi padat menjadi pilihan yang sangat menguntungkan bagi proses ini. Keberadaan energizer membuat proses karburisasi padat dapat berlangsung dengan lebih cepat dan juga dapat menghemat energi yang dikeluarkan selama proses. Banyak sekali jenis energizer yang tersedia di pasaran. Ada pula energizer yang dapat diperoleh dari limbah, misalnya kalsium karbonat (CaCO3) yang diperoleh dari cangkang kerang darah. Karena pentingnya peranan energizer di dalam karburisasi padat, penelitian lebih lanjut tentang hal ini perlu dilakukan. Pada penelitian ini, akan dibahas mengenai energizer dari jenis kalsium karbonat yang diperoleh dari tiga sumber yaitu cangkang bekicot, cangkang kerang darah dan juga cangkang telur. Ketiga jenis cangkang ini akan dijadikan serbuk dan dipanaskan di dalam tabung pada sebuah tungku listrik hingga 900 oC. Pemanasan akan menyebabkan kalsium karbonat di dalam bahan terdisosiasi menjadi kalsium oksida dan karbon dioksida. Gas karbon dioksida selanjutnya dialirkan ke dalam aqua dm melalui suatu sistem pipa. Aqua dm akan mengalami reaksi dengan gas hasil pembakaran. Hasil reaksi dipantau menggunakan pH meter digital melalui perubahan pH yang terjadi pada air. Hasil ini tidak bisa dinalisis secara kuantitatif mengingat banyaknya gas yang terlepas ke udara. Melalui metode ini, dapat dipantau kapan dan berapa lama suatu jenis energizer melepaskan gas yang berguna untuk karburisasi padat. Sebagaimana hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan energizer jenis ini, ketiga energizer menunjukkan hasil yang berbeda-beda bila digunakan di dalam proses karburisasi padat. Pada penelitian ini, perbedaan terlihat dari seberapa jauh perubahan pH yang terjadi dari kondisi awal dan juga seberapa cepat waktu untuk mencapainya. Cangkang kerang darah menurunkan pH dari kondisi awal lebih jauh dan lebih cepat dibandingkan dengan cangkang bekicot. Pada cangkang telur, perubahan pH cenderung terjadi ke arah basa dan penurunan pH ke arah asam terjadi sangat sedikit.