Geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga satuan geomorfologi yaitu Satuan Lembah Antiklin, Satuan Kubah Lava dan Satuan Dataran Aluvial. Sejarah geologi daerah penelitian berawal pada Miosen Tengah dengan diendapkannya Satuan Batulempung-Batupasir pada lingkungan neritik tengah, kemudian terjadi regresi dan dilanjutkan dengan pengendapan Satuan Batupasir secara selaras di atasnya pada lingkungan delta yang berumur Miosen Akhir. Pada Satuan Batupasir dapat ditemukan sisipan batubara. Aktivitas tektonik berumur Plio-Pleistosen mengakibatkan terjadinya deformasi di daerah penelitian berupa kehadiran Antiklin Lematang dan Sesar Kanti. Satuan Andesit terbentuk lingkungan darat secara tidak selaras di atas satuan di bawahnya yang berumur Pleistosen. Setelah itu di atasnya diendapkan Satuan Aluvial yang pengendapannya masih berlangsung sampai sekarang.