2012 TA PP ANGELIA KHATERINE 1-DAFTAR PUSTAKA.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Vika Anastasya Kovariansi
Hutang sebagai salah satu sumber pendanaan eksternal menjadi sesuatu yang menarik bagi perusahaan dalam melakukan restrukturisasi modal dan membangun operasi bisnis perusahaan disamping modal perusahaan itu sendiri. Tujuan riset ini adalah untuk membandingkan determinan struktur modal di perusahaan farmasi Indonesia serta Jerman dan untuk mengetahui apabila karakteristik level perusahaan seperti strategi persaingan berdasarkan paradigma inovasi baru, akan mempengaruhi keputusan struktur modal. Riset ini juga bertujuan untuk menentukan perbedaan utama pada keputusan keuangan yang terjadi di negara berkembang terutama dalam keputusan yang berkaitan dengan struktur modal dibandingkan dengan negara maju. Perbedaan antara perusahaan farmasi Indonesia dan Jerman dimulai dengan fakta bahwa sebagian besar perusahaan farmasi Indonesia merupakan perusahaan domestik dengan basis bisnis masih berada dalam lingkup dalam negeri, sementara perusahaan farmasi Jerman adalah perusahaan internasional yang sudah bergelut didalam kolaborasi bisnis internasional dan bisnis perusahaan sudah berbasi relasi ekonomi global. Perusahaan farmasi Indonesia juga berbeda dibandingkan perusahaan farmasi Jerman dalam pengembangan obat. Ketika hampir semua perusahaan farmasi Jerman menciptakan obat - obatan di dalam pabrik mereka sendiri, hanya sedikit perusahaan farmasi Indonesia yang melakukan pengembangan obat - obatan sendiri di Indonesia dikarenakan kontrak lisensi terhadap produk negara industri yang lebih besar ditemukan lebih menguntungkan dibandingkan mengadakan riset sendiri di Indonesia.
Perpustakaan Digital ITB