Penelitian bertujuan untuk mengetahui tatanan geologi daerah penelitian berupa geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, dan sejarah geologi. Metode penelitian yang digunakan adalah pengambilan data primer berupa pemetaan geologi dan pengolahan data primer dan sekunder di laboratorium. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi lima satuan geomorfologi, yaitu Satuan Perbukitan Sinklin, Satuan Perbukitan Blok Patahan, Satuan Perbukitan Karst, Satuan Bukit Intrusi dan Satuan Dataran Aluvial. Pola aliran sungai di daerah penelitian umummnya berpola rektangular dan paralel. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari tujuh satuan batuan tidak resmi, urutan dari tua ke muda yaitu: satuan batugamping, satuan granit, satuan batulempung, satuan konglomerat, satuan batupasir – batulempung, satuan batupasir, dan satuan endapan aluvial. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian terdiri dari sesar mendatar dengan arah utara – selatan, sesar mendatar dengan arah baratdaya – timurlaut, sesar naik dengan arah jurus sesar baratlaut – tenggara, dan lipatan sinklin dengan sumbu yang memiliki arah baratlaut – tenggara. Daerah penelitian memiliki tatanan geologi yang kompleks yang mengontrol persebaran satuan batuan. Tegasan utama pada daerah penelitian adalah baratdaya – timurlaut yang mengikuti pola subduksi Pulau Sumatra saat ini.