digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah penelitian berlokasi di area Pani, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Daerah penelitian berada pada daerah eksplorasi PT. Gorontalo Sejahtera Mining. Daerah ini diketahui memiliki tipe endapan epitermal sulfidasi rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui litologi, alterasi, dan paragenesis mineralisasi. Metode penelitian yang digunakan antara lain analisis petrologi megaskopis, petrografi sayatan tipis, mineragrafi, analisis ASD (Analytical Spectral Devices), dan analisis FA/AAS (Fire Assay/Atomic Absorption Spectrometry). Sebanyak 54 sampel batuan dan satu lubang bor sebagai data primer yang digunakan untuk analisis. Berdasarkan pemetaan lapangan dan hasil analisis yang dilakukan, daerah penelitian merupakan kompleks gunungapi yang terdiri dari lima satuan litologi, yaitu Satuan Breksi Dasit, Satuan Dasit Berlapis, Satuan Dasit Masif, Satuan Tuf Lapili, dan Satuan Breksi Diatrema. Struktur sesar yang berkembang di daerah penelitian berarah barat laut – tenggara dan timur laut – barat daya. Struktur sesar berarah timur laut – barat daya diinterpretasikan sebagai struktur sesar yang mengontrol alterasi dan mineralisasi. Alterasi di daerah penelitian terbagi menjadi empat zona, yaitu zona kuarsa + kaolinit + ilit ± serisit ± adularia, zona kuarsa + kaolinit + serisit + ilit/smektit, zona kuarsa + kaolinit + smektit ± ilit, dan zona kuarsa + kaolinit + serisit + ilit/smektit + klorit + epidot ± kalsit. Mineralisasi di daerah penelitian hadir sebagai stockwork, breksi hidrotermal, urat kuarsa-pirit, dan urat kuarsa-oksida. Paragenesis mineralisasi terbagi menjadi dua tahapan, dimulai dari tahap hipogen dan mineralisasi hidrotermal yang mengendapkan pirit, galena, sfalerit, kalkopirit, emas, dan tenantit. Tahap kedua merupakan tahap supergen dan oksidasi mineral membentuk mineral hasil oksidasi seperti hematit.