digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1995 Suharna Surpranata
PUBLIC Alice Diniarti

Tomografi merupakan teknik untuk merekonstruksi citra obyek dua atau tiga dimensi berdasarkan sejumlah proyeksi obyek dari berbagai arah yang berbeda. Tomografi optik merupakan penggunaan tomografi pada panjang gelombang optik, dapat digunakan untuk mempelajari aliran fluida, nyala api, preform serat optik dan sistem transparan lainnya. Dalam penelitian ini tomografi digunakan untuk mengamati koefisien absorpsi larutan . Proyeksi obyek didapatkan dengan menyinari larutan dengan berkas cahaya sejajar, proyeksi direkam untuk 36 buah sudut. Larutan contoh yang digunakan adalah senyawa kompleks K3Fe(SCN)6 yang berwarna merah dan KMnO4 yang berwarna ungu yang ditempatkan dalam tabung gelas silindris. Perekaman dilakukan dengan kamera CCD dengan 256 tingkat keabuan. Dilakukan pula simulasi untuk menguji program dengan data simulasi berupa proyeksi dua lingkaran besar dan kecil yang tidak sepusat dengan densitas yang berbeda. Citra hasil rekonstruksi dari 36 proyeksi memperlihatkan cacat garis-garis yang disebabkan kurangnya jumlah proyeksi. Pada daerah yang tidak cacat nilai densitas lingkaran besar mempunyai kesalahan 1,58%, untuk lingkaran kecil mempunyai kesalahan 3,45 % terhadap densitas awal. Citra hasil rekonstruksi dari 180 proyeksi tidak mengalami cacat garis-garis dan nilai densitas lingkaran besar mempunyai kesalahan 1,46% , lingkaran kecil mempunyai kesalahan 3,36 % terhadap densitas awal. Citra hasil rekonstruksi dari 36 proyeksi pada percobaan dengan larutan, memperlihatkan cacat garis-garis yang disebabkan kurangnya jumlah proyeksi. Nilai tingkat keabuan elemen-elemen citra menggambarkan koefisien absorpsi. Perhitungan koefisien absorpsi larutan KMnO4 pada hasil pengamatan dengan filter gelatin warna hijau menunjukkan kesalahan sebesar 47 % dibandingkan koefisien absorpsi literatur untuk panjang gelombang k=544 nm. Besarnya penyimpangan disebabkan oleh oleh kurang tepatnya pemilihan wama filter yang sesuai dengan panjang gelombang 544 nm dan pembiasan pada sisi tabung gelas silindris yang menyebabkan intensitas yang direkam lebih terang.