digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Secara administratif daerah penelitian berada Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Satuan geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi tiga satuan yaitu Satuan Perbukitan Homoklin, Satuan Lembah Antiklin, Satuan Perbukitan Sinklin dan Satuan Dataran Aluvial dan Undak Sungai. Stratigrafi daerah penelitian terbagi menjadi empat satuan batuan berdasarkan satuan batuan tidak resmi, berurutan dari satuan batuan yang berumur dari tua ke muda yaitu Satuan Batulempung-Batupasir Formasi Tapak berumur Pliosen Awal-Pliosen Akhir, Satuan Batulempung Formasi Kalibiuk berumur Pliosen Akhir, Satuan Batupasir yang Formasi Kalibiuk berumur Pliosen Akhir dan Satuan Aluvial dan Undak Sungai yang diendapkan secara tidak selaras diatas satuan batuan yang berumur lebih tua pada Kala Resen. Struktur geologi yang terdapat pada daerah penelitian berupa struktur lipatan dan struktur sesar. Pada lokasi penelitian ditemui dua struktur lipatan yaitu Sinklin Siadeg dan Antiklin Kalijaran. Sesar yang ditemukan pada daerah penelitian merupakan sesar mendatar dengan pergerakan relatif menganan Formasi Tapak pada daerah penelitian terdiri dari litologi perselingan batupasir-batulempung yang kemudian disebut dengan Satuan Batulempung- Batupasir berumur Pliosen Awal-Pliosen Akhir. Analisa paleoekologi pada satuan batuan ini dilakukan berdasarkan data foraminifera yang kemudian dibandingkan dengan analisa foraminifera. Analisa Palinologi dilakukan berdasarkan interpretasi kelimpahan palinomorf seperti polen, spora, foraminifera test lining dan, dinoflagellate cyst yang terkandung dalam batuan tersebut dan mencirikan lingkungan tertentu. Analisa Foraminifera dilakukan berdasarkan interpretasi pada distribution chart foraminifera plangtonik dan bentonik. Berdasarkan analisa foraminifera dan palinologi tersebut dapat diinterpretasikan bahwa Satuan Batulempung-Batupasir Formasi Tapak ini diendapkan pada lingkungan laut dengan kedalaman 20-100 meter (neritik tengah). Hal ini didukung oleh melimpahnya taksa-taksa penciri lingkungan laut (berdasarkan analisa palinologi) seperti foraminifera test lining dan dinoflagellate cyst. Fluktuasi iklim pada saat satuan batuan ini diendapkan didominasi oleh iklim basah.