Karakterisasi reservoir saat ini merupakan hal yang penting dalam industri
perminyakan. Karakterisasi ini dibuat berdasarkan kondisi geologi dengan
menggunakan program-program berbasis geostatistik. Lapangan KS yang
merupakan lapangan minyak terbesar di PT. Medco E&P Indonesia telah
mengaplikasikan karakterisasi reservoir tersebut.
Pengetahuan atau informasi geologi merupakan aspek yang sangat penting
dalam proses karakterisasi tersebut. Ahli kebumian telah banyak menggunakan
variogram sebagai bagian dari geostatistik secara luas untuk menentukan
hubungan spasial berbagai macam data property reservoir seperti; kandungan
lempung, porositas dan permeabilitas. Pemodelan variogram yang tepat adalah
salah satu factor utama untuk mendapatkan karakterisasi reservoir yang mendekati
keadaan geologi sebenarnya.
Tulisan ini akan mendiskusikan bagaimana cara menghubungkan
pengetahuan geologi sebagai informasi penting untuk meningkatkan ketepatan
pemodelan variogram dalam karakterisasi reservoir dan bagaimana cara
menggabungkan pengetahuan geologi tersebut yang bersifat kualitatif dengan
variogram yang bersifat kuantitatif.