digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2011 TA PP ARIEF TRISNO PRAMONO 1-COVER.pdf


2011 TA PP ARIEF TRISNO PRAMONO 1-BAB 1.pdf

2011 TA PP ARIEF TRISNO PRAMONO 1-BAB 2.pdf

2011 TA PP ARIEF TRISNO PRAMONO 1-BAB 3.pdf

2011 TA PP ARIEF TRISNO PRAMONO 1-BAB 4.pdf

2011 TA PP ARIEF TRISNO PRAMONO 1-BAB 5.pdf

2011 TA PP ARIEF TRISNO PRAMONO 1-PUSTAKA.pdf

Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi tujuh satuan batuan tidak resmi, Satuan Batulempung-Batupasir dan Satuan Batupasir (Oligosen Akhir) diendapkan di neritik dangkal-tengah yang disetarakan dengan anggota batupasir Formasi Cijengkol, selanjutnya secara tidak selaras diendapkan Satuan Tuf-Batupasir Sisipan Batugamping (Miosen Awal) diendapkan di neritik dangkal-tengah disetarakan dengan anggota tuf Formasi Citarate, selaras diatasnya diendapkan Satuan Batugamping (Miosen Awal) diendapkan di neritik dangkal-tengah disetarakan dengan anggota batugamping Formasi Citarate, Satuan Tuf-Batupasir Sisipan Breksi (Miosen Awal) yang diendapkan di daerah neritik tengah disetarakan dengan anggota tuf Formasi Citarate dan diendapkan tidak selaras diatasnya adalah Satuan Breksi Polimik (Miosen Awal) yang diendapkan di laut disetarakan dengan Formasi Cimapag, dan Satuan Aluvial. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah struktur sesar mendatar berarah utara selatan yang dijumpai di Sungai Cibunar yang diperkirakan terjadi sejak Oligosen dan mengalami reaktifasi pada akhir Miosen Awal.