digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Berdasarkan fisiografis Jawa bagian Barat, daerah penelitian berada pada Zona Antiklinorium Bogor dan Gunungapi Kuarter. Daerah Penelitian terbagi menjadi enam satuan geomorfologi yaitu Satuan Punggungan Homoklin, Satuan Lembah Antiklin, Satuan Lembah Sinklin, Satuan Punggungan Aliran Lava, Satuan Punggungan Jatuhan Piroklastik, dan Satuan Lembah Aliran Piroklastik. Satuan Batuan daerah penelitian terbagi menjadi tujuh satuan tidak resmi. Satuan Batulempung I, Satuan Breksi, Satuan Batupasir, dan Satuan Batulempung II diendapkan pada Miosen Atas hingga awal Pliosen di lingkungan laut dalam, sedangkan Satuan Breksi Piroklastik, Satuan Lava, dan Satuan Tuf merupakan hasil produk Gunung Pra-Sunda yang berumur Kuarter. Struktur Geologi yang terdapat di daerah penelitian yaitu Lipatan Antiklin Cipaku, Lipatan Sinklin Pasir Lembang, dan Sesar Mendatar Ciburial. Peta kerentanan longsoran di daerah penelitian dihasilkan dengan menggunakan metode Proses Hirarki Analitik dan Sistem Informasi Geografis. Parameter yang digunakan ada lima, terdiri dari kemiringan lereng, litologi, relief relatif, kebasahan lahan, dan tutupan lahan. Dari hasil proses dan analisis, di dapat empat tingkat kerentanan longsoran yaitu kerentanan sangat tinggi, kerentanan tinggi, kerentanan sedang, dan kerentanan rendah. Daerah baratlaut penelitian merupakan daerah yang memiliki tingkat kerentanan longsoran sangat tinggi.