digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Rele merupakan alat proteksi yang penting dalam proteksi sistem tenaga listrik. Rele berfungsi untuk memberikan perintah kepada peralatan pemutus (Circuit Breaker) untuk bekerja ketika ada gangguan arus lebih. Dalam sistem transmisi tegangan tinggi, rele arah arus lebih dan rele jarak sering digunakan sebagai komponen utama dalam sistem proteksi. Perhitungan koordinasi proteksi rele arah arus lebih dan rele jarak dalam sistem radial dapat dengan mudah dihitung secara manual. Tetapi untuk sistem yang lebih komplek yang terdiri dari banyak bus sumber dan banyak bus beban tidaklah mudah untuk melakukan perhitungan koordinasi rele. Oleh karena itu diperlukan metoda optimasi untuk menyelesaikan masalah koordinasi ini secara cepat, efisien dan serentak antara rele arah arus lebih dan rele jarak.Tugas akhir ini membahas tentang optimasi koordinasi rele arah arus lebih dan rele jarak dalam sistem yang komplek. Persamaan koordinasi rele disajikan dalam bentuk persamaan linier, dengan nilai TMS rele arus lebih (Time Multiple Setting) dan Tz2 (waktu operasi rele jarak zona kedua) sebagai besaran yang dioptimasi. Tujuan optimasi ini adalah untuk mendapatkan waktu kerja minimum tanpa melanggar batasan margin waktu (Coordination Interval). Uji coba optimasi ini telah dilakukan pada sistim radial, sistim 8 bus 7 saluran IEEE. Hasil uji coba menunjukan bahwa teknik optimasi dengan pemograman linier ini mampu menyelesaikan masalah koordinasi rele dalam suatu jaringan sistem tenaga listrik yang komplek secara cepat, efisien dan serentak.