Market timing adalah waktu saat suatu perusahaan menerbitkan ekuitas
di saat nilai pasar tinggi, dan melakukan beli kembali saham pada saat
nilai pasar rendah. Market timing sangat penting untuk dipelajari karena
jika suatu perusahaan mengetahui cara untuk menghadapi perilaku
market timing, perusahaan tersebut akan mendapatkan keuntungan yang
besar. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris
dari Indonesia apakah market timing berpengaruh terhadap struktur
modal atau tidak. Proyek ini mengacu terhadap penelitian yang
dilakukan oleh Baker and Wurgler yang menyatakan bahwa market
timing berpengaruh terhadap struktur modal dengan sampel perusahaan
Amerika yang sudah go public. Waktu penelitian proyek ini adalah dari
tahun 1997 sampao 2007 dengan sampel seluruh perusahaan yang
tercatat di Bursa efek Indonesia dan telah melakukan IPO sebelum
1998. Proyek ini menggunakan 5 (lima) variable bebas yakni market-tobook,
keuntungan, asset tetap, ukuran perusahaan dan lagged leverage.
Variabel terikat yang digunakan adalah perubahan book leverage dan
perubahan market leverage. Hasil yang didapatkan dalam proyek ini
adalah market timing tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal
di Indonesia, dan ditemukan beberapa variabel yang mempengaruhi
market timing.
.