Pembayaran parkir di Indonesia masih dilakukan dengan uang tunai. Terdapat banyak kelemahan seperti lambat, tidak praktis, rentan dicurangi dsb. Maka dari itu, penulis membangun semacam sistem pembayaran parkir yang tercatat dalam database dengan fitur teknologi RFID.RFID adalah bentuk lanjut dari kartu data seperti kartu ATM, kredit dan debit. Kelebihan adalah pada jarak pembacaan kartu yang dapat mencapai 10 cm (tanpa kontak). Kemudian kecepatan transaksi meningkat secara drastis. Karena user tidak perlu memasukkan nomor PIN atau menandatangani kertas bukti transaksi. Sedangkan penulisan catatan transaksi ke datatabase tetap dilakukan di akhir.Perancangan akan diwakilkan dengan diagram Use Case serta Data Flow. Untuk membangun sistem pembayaran parkir berbasis RFID, terdapat tiga perintah utama serta dua fitur tambahan: pendaftaran, masuk/keluar, penambahan, pembaharuan serta monitoring.Kesimpulan yang didapat: RFID adalah teknologi yang relatif murah, bermanfaat serta cocok untuk gaya hidup masyarakat Indonesia.