AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodificiency Virus) yang mengancam kelangsungan hidup manusia di seluruh dunia. Berdasarkan data dari Dinas kesehatan Kota Bandung jumlah kasus HIV/AIDS di kota Bandung menduduki peringkat pertama di Jawa Barat. Sebanyak 63% penderita HIV/AIDS berasal dari pengguna narkotika dan obat terlarang yang menggunakan jarum suntik atau IDU (Injecting Drug User) secara bergantian. Untuk mengurangi resiko penularan HIV/AIDS pemerintah kota Bandung telah menjalankan program pengurangan dampak buruk narkoba suntik, salah satunya melalui terapi metadon. Pada tesis ini disajikan masalah optimasi pengendalian penyebaran HIV/AIDS dengan terapi metadon.