2009 TS PP DETYA SURYADANI 1-COVER.pdf
2009 TS PP DETYA SURYADANI 1-BAB 1.pdf
2009 TS PP DETYA SURYADANI 1-BAB 2.pdf
2009 TS PP DETYA SURYADANI 1-BAB 3.pdf
2009 TS PP DETYA SURYADANI 1-BAB 4.pdf
2009 TS PP DETYA SURYADANI 1-PUSTAKA.pdf
Perekonomian hampir semua negara sangat tergantung kepada kondisi lembaga keuangan terutama perbankan. Industri perbankan merupakan industri yang sangat diatur oleh otoritas negara terutama bank sentral sehingga kesempatan untuk masuk ke dalam industri ini sangat terbatas, namun sedemikian tidak mengurangi inovasi bisnis perbankan untuk tumbuh menjadi industri yang kompetitif. Konsep bisnis perbankan yang sedang berkembang saat ini adalah konsep universal banking dimana hampir seluruh institusi perbankan nasional maupun global, terutama perbankan yang berskala besar melakukan konsolidasi dengan jenis-jenis perusahaan lainnya dalam industri keuangan.Universal banking merupakan kegiatan operasional perbankan dengan inovasi mengintegrasikan berbagai produk keuangan dalam satu kemasan yang ditawarkan sebagai produk perbankan. Perubahan pola operasional bank dari yang bersifat konvensional ke arah yang lebih kompleks yaitu universal banking dapat diartikan bahwa, bank sebagai suatu entity dapat terlibat di hampir semua aktivitas bisnis sektor keuangan seperti: asuransi, pasar modal, reksadana dan transaksi derivatives yang terkait.Dari fenomena bisnis perbankan tersebut, bank cenderung membentuk suatu kelompok usaha di bidang keuangan, dimana bank sebagai holding company dengan memiliki anak-anak perusahaan yang bergerak di berbagai jenis jasa keuangan. PT Bank Y mempunyai visi menjadi 10 bank yang terbesar dan sehat di Indonesia berupaya untuk tumbuh secara organik maupun anorganik dengan melakukan pengembangan bisnis dengan memiliki anak perusahaan di berbagai jenis jasa keuangan, sehingga terjadi sinergi yang harmonis antara bisnis perbankan dengan jenis jasa keuangan yang prospektif. Salah satu yang menjadi target perusahan untuk dijadikan anak perusahaan adalah PT Z, sebuah perusahaan asuransi kerugian.Tugas akhir ini fokus pada penilaian masing-masing perusahaan dan penilaian kedua perusahaan apabila terjadi penggabungan/ sinergi. Metode yang digunakan adalah analisis relative valuation dan analisis discounted cash flow. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa nilai relatif masing-masing perusahaan per lembar saham dibanding harga buku per lembar saham telah meningkat masing-masing sebesar 8,23 X untuk PT BANK Y dan 3,58 X untuk PT Z. Dengan metode discounted cashflow nilai perusahaan meningkat 1.46 X untuk PT BANK Y dan 1.63 X untuk PT Z. Penilaian sinergi kedua perusahaan sebesar 1,990,300.43 lebih besar dari penjumlahan nilai kedua perusahaan yaitu sebesar 1,972,578.74