digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Edward Dwi Armanto S
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Survei seismik 3D konvensional tidak efektif dan efisien untuk monitoring (EOR/CCUS) karena waktu dan biaya yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas survei seismik 3D dengan desain sparse dan irregular, yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, menggunakan wireless seismometer dan accelerated weight drop di kawasan kampus ITB Cirebon. Dalam penelitian ini, operasi survei dan berbagai permasalahan yang dihadapi serta evaluasi terhadap hasil survei menjadi fokus penelitian. Tantangan utama dalam survei ini meliputi lokasi yang dekat dengan jalan raya utama, tingginya aktivitas manusia, serta adanya pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung. Proses akuisisi data dilakukan sesuai dengan prosedur survei seismik 3D sparse dan irregular sebagai konsekuensi dari keterbatasan yang dimiliki. Berbagai persiapan dan perencanaan dilakukan dalam melaksanakan eksperimen ini, meliputi scouting area, tes parameter, survei topografi, perizinan, dan lainnya. Hasil sementara penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu menghasilkan citra bawah permukaan yang memadai dengan keterbatasan yang ada. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti data timebreak yang tidak konsisten hingga source yang bounce back. Kendala tersebut dapat diatasi dengan pengolahan data yangiii canggih. Selain itu, metode ini terbukti lebih efisien dalam hal waktu dan biaya dibandingkan dengan survei seismik konvensional. Diskusi juga mencakup rekomendasi untuk aplikasi survei seismik di area lain dengan kondisi lingkungan yang serupa