ABSTRAK Edward Dwi Armanto S
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Survei seismik 3D konvensional tidak efektif dan efisien untuk monitoring
(EOR/CCUS) karena waktu dan biaya yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengeksplorasi efektivitas survei seismik 3D dengan desain sparse dan irregular,
yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, menggunakan wireless
seismometer dan accelerated weight drop di kawasan kampus ITB Cirebon. Dalam
penelitian ini, operasi survei dan berbagai permasalahan yang dihadapi serta
evaluasi terhadap hasil survei menjadi fokus penelitian. Tantangan utama dalam
survei ini meliputi lokasi yang dekat dengan jalan raya utama, tingginya aktivitas
manusia, serta adanya pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung. Proses
akuisisi data dilakukan sesuai dengan prosedur survei seismik 3D sparse dan
irregular sebagai konsekuensi dari keterbatasan yang dimiliki. Berbagai persiapan
dan perencanaan dilakukan dalam melaksanakan eksperimen ini, meliputi scouting
area, tes parameter, survei topografi, perizinan, dan lainnya. Hasil sementara
penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu menghasilkan citra bawah
permukaan yang memadai dengan keterbatasan yang ada. Terdapat beberapa
kendala yang dihadapi seperti data timebreak yang tidak konsisten hingga source
yang bounce back. Kendala tersebut dapat diatasi dengan pengolahan data yangiii
canggih. Selain itu, metode ini terbukti lebih efisien dalam hal waktu dan biaya
dibandingkan dengan survei seismik konvensional. Diskusi juga mencakup
rekomendasi untuk aplikasi survei seismik di area lain dengan kondisi lingkungan
yang serupa