digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Persaingan yang semakin ketat diantara perusahaan menuntut perusahaan untuk menerapkan teknologi dan strategi yang innovative untuk dapat memenangkan persaingan di era global seperti sekarang ini. Salah satu strategi yang dapat ditempuh perusahaan adalah dengan melakukan outsourcing terhadap fungsi yang bukan menjadi kompetensi inti perusahaan. Logistik merupakan salah satu aktivitas non core business yang dapat di-outsource-kan. Hanya saja keputusan untuk meng-outsource-kan atau tidak fungsi logistik harus dievaluasi secara cermat sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang diinginkan tanpa mengganggu fungsi core business-nya bahkan dapat dijadikan sebagai keunggulan kompetitif bagi perusahaan.Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian berasal dari literatur-literatur yang terkait dengan outsourcing logistik. Penelitian ini menggunakan metode analisis faktor dan analytic hierarchy process (AHP). Responden penelitian ini terdiri dari 32 orang responden dari 28 perusahaan berbeda yang telah melakukan outsourcing logistik.Berdasarkan hasil analisis faktor diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan outsourcing adalah kapabilitas dan biaya, operasional logistik, efisiensi sumber daya dan strategi bisnis perusahaan. Sedangkan berdasarkan AHP diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan outsourcing adalah finansial, strategi, sumber daya, kualitas layanan dan manajemen.Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan penyedia jasa outsourcing logistik berdasarkan analisis faktor adalah kinerja pelayanan provider, kinerja operasional provider, kapabilitas gudang provider, harga dan pengalaman provider, serta kemampuan manajemen provider. Sedangkan berdasarkan AHP adalah kinerja provider, operasional provider, fasilitas provider, manajemen provider, sumber daya manusia provider dan hubungan-latar belakang provider.