2005 TS PP SITI MISRIANTY 1-COVER.pdf
2005 TS PP SITI MISRIANTY 1-BAB 1.pdf
2005 TS PP SITI MISRIANTY 1-BAB 2.pdf
2005 TS PP SITI MISRIANTY 1-BAB 3.pdf
2005 TS PP SITI MISRIANTY 1-BAB 4.pdf
2005 TS PP SITI MISRIANTY 1-BAB 5.pdf
2005 TS PP SITI MISRIANTY 1-BAB 6.pdf
2005 TS PP SITI MISRIANTY 1-PUSTAKA.pdf
Penelitian ini membahas model EMQ (Economic Manufacturing Quantity) yang mempertimbangkan perbaikan proses produksi melalui investasi teknologi pada sistem produksi yang mengalami penurunan kinerja. Perbaikan proses produksi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan probabilitas status terkendali setelah memproduksi suatu produk. Perbaikan ini akan mengakibatkan penambahan ongkos investasi disatu sisi dan pengurangan ongkos restorasi dan ongkos garansi disisi lain. Penelitian ini dilakukan dari sudut pandang produsen, sehingga total ongkos yang merupakan penjumlahan dari ongkos investasi, ongkos manufaktur, dan ongkos garansi menjadi ukuran kinerja dari sistem yang diteliti. Variabel keputusan model adalah tambahan probabilitas status terkendali (b) dan ukuran lot produksi (Q). Pedekatan analitik digunakan untuk membuktikan bahwa solusi optimal yang meminimumkan total ongkos itu ada dan unik. Algoritma heuristik dirumuskan untuk mendapatkan nilai variabel keputusan dan contoh numerik dibuat untuk menjelaskan perilaku model. Dari contoh numerik dapat disimpulkan bahwa perbaikan proses produksi melalui investasi teknologi memberikan tambahan probabilitas status terkendali dan selanjutnya mengurangi ongkos restorasi dan ongkos garansi.