2008 TS PP ERLANGGA AFFANDI 1-COVER.pdf
2008 TS PP ERLANGGA AFFANDI 1-BAB 1.pdf
2008 TS PP ERLANGGA AFFANDI 1-BAB 2.pdf
2008 TS PP ERLANGGA AFFANDI 1-BAB 3.pdf
2008 TS PP ERLANGGA AFFANDI 1-BAB 4.pdf
2008 TS PP ERLANGGA AFFANDI 1-BAB 5.pdf
2008 TS PP ERLANGGA AFFANDI 1-PUSTAKA.pdf
Permasalahan ketidakefisienan dalam pelaksanaan operasi konstruksi masih sering ditemui pada industri konstruksi. Masih terlalu banyak pemborosan berupa kegiatan yang menggunakan sumber daya tetapi tidak menghasilkan nilai yang diharapkan. Dengan semakin majunya teknologi komputer saat ini maka pemborosan yang terjadi dalam operasi konstruksi dapat dikurangi dengan cara melakukan evaluasi dengan simulasi melalui pemodelan CYCLONE dengan piranti lunak COST. Penelitian ini mengevaluasi operasi pemindahan tanah dengan menggunakan sumber daya pemecah batu, backhoe, dan truk tanah. Pekerjaan pemindahan tanah yang sedang berjalan hendak memindahkan tanah sebanyak 1.4 juta m3. Pekerjaan pemindahan tanah dibagi menjadi 4 area pekerjaan yang dikerjakan oleh 4 subkontraktor yang berbeda. Pekerjaan pemindahan tanah yang sedang berjalan mempunyai produktivitas rendah dan tidak dapat memenuhi target waktu penyelesaian proyek. Agar tidak terlambat maka produktivitas pekerjaan harus ditingkatkan menjadi 2,222 m3/jam. Dengan simulasi dilakukan trial dan error terhadap penggunaan kombinasi jumlah sumber daya, kemudian dipilih kombinasi jumlah sumber daya yang memiliki produktivitas pekerjaan sedikit di atas target produktivitas pekerjaan agar tidak terjadi pemborosan penggunaan sumber daya. Dari hasil simulasi didapatkan kombinasi jumlah sumber daya yang dapat memenuhi target produktivitas pekerjaan yaitu dengan memakai 4 pemecah batu, 3 backhoe, dan 5 truk tanah untuk keempat area pekerjaan.Pada area 1 ditambah 3 buah pemecah batu, sehingga jumlahnya menjadi 4 buah pemecah batu. Dipakai 3 buah backhoe dan digunakan minimum 5 truk tanah. Dengan kombinasi ini produktivitas pekerjaan di area 1 meningkat 66, 765 %.Pada area 2 ditambah 1 buah pemecah batu, sehingga jumlahnya menjadi 4 buah pemecah batu. Dipakai 3 buah backhoe dan digunakan minimum 5 truk tanah. Dengan kombinasi ini produktivitas pekerjaan di area 2 meningkat 28,717 %.Pada area 3 ditambah 1 buah pemecah batu, sehingga jumlahnya menjadi 4 buah pemecah batu. Dipakai 3 buah backhoe dan digunakan minimum 5 truk tanah. Dengan kombinasi ini produktivitas pekerjaan di area 3 meningkat 26,6 %.Pada area 4 ditambah 3 buah pemecah batu, sehingga jumlahnya menjadi 4 buah pemecah batu. Dipakai 3 buah backhoe dan digunakan minimum 5 truk tanah. Dengan kombinasi ini produktivitas pekerjaan di area 4 meningkat 38,346 %.