Saat ini, organisasi di Indonesia, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
dituntut mampu beradaptasi untuk menjaga keberlangsungan hidup organisasi
melalui manajemen perubahan. BUMN melakukan transformasi ke core values
AKHLAK untuk adaptasi tantangan domestik dan global. Namun, transformasi
tersebut memiliki tantangan dari sisi strategi, manajerial, adaptabilitas, dan sistem
perusahaan. Tantangan ini disebabkan oleh kebiasaan manusia yang telah
memengaruhi sistem dan cenderung menolak perubahan karena menilai kondisi
saat ini sudah bagus, sehingga menghambat proses perubahan. Penolakan ini
berasal dari individu terlibat yang dipengaruhi oleh karakter dan pengaruh tim dan
organisasi. Di sisi lain, berdasarkan literatur yang ada, penelitian yang meninjau
faktor di ketiga tingkat tersebut secara bersamaan masih sedikit. Oleh karena itu,
penelitian ini ditujukan untuk mengeksplorasi faktor penolakan individu terhadap
perubahan di tingkat individu, tim, dan organisasi secara bersamaan dan
mengembangkan strategi untuk mengatasi penolakan.
Penelitian ini mengeksplorasi faktor penolakan individu terhadap perubahan
dengan berfokus pada variabel karakter individu (tingkat individu), budaya
organisasi (tingkat organisasi), kepemimpinan (tingkat tim), dan sumber daya
organisasi (tingkat organisasi). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,
menggunakan metode PLS-SEM untuk analisis data dengan metode
survei/kuesioner untuk pengumpulan data. Objek penelitian ini adalah dua BUMN
di Indonesia, dari sektor minyak & gas serta kurir & logistik. Responden adalah
karyawan dari kedua perusahaan yang mengalami transformasi tersebut.
Hasil penelitian ini adalah tiga faktor meliputi sumber daya organisasi dan karakter
individu memiliki pengaruh negatif signifikan, sementara kepemimpinan memiliki
pengaruh positif signifikan terhadap penolakan individu terhadap perubahan dalam
konteks BUMN. Penelitian ini menyarankan tindakan pengelolaan yang terdiri dari
komunikasi berbasis segmen, efikasi diri, forum timbal balik, kepemimpinan
transformasional, infrastruktur, dan pelatihan.
Perpustakaan Digital ITB