Abstrak - Haidarjati Pandita Kristiandi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Potensi sumber daya ikan di Indonesia mencapai 10 juta ton per tahun yang tersebar di 11
Wilayah Pengelolaan Perikanan. Kesalahan dalam penanganan ikan dapat merugikan negara
sebesar 7,3 miliar USD setiap tahunnya. Salah satu solusi untuk mengurangi kerugian tersebut
adalah dengan air blast freezer (ABF) yang dapat membekukan produk ke temperatur -50 ?
dalam waktu 2-4 jam.
Pada penelitian ini, analisis termodinamika dilakukan dengan pemodelan dan simulasi siklus
refrigerasi untuk ABF menggunakan perangkat lunak ASPEN HYSYS v11. Pemodelan dan
simulasi dilakukan dengan variasi siklus refrigerasi dan refrigeran rendah GWP. Hal ini
dilakukan untuk menganalisis performa dari siklus refrigerasi yang akan digunakan pada ABF.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa untuk aplikasi pembekuan ikan menggunakan ABF, siklus
refrigerasi bertingkat memiliki kinerja energi yang lebih baik dibandingkan siklus kompresi
uap satu tingkat, dengan peningkatan COP hingga sekitar 79%. Peningkatan temperatur
kondensasi menyebabkan penurunan kinerja sistem, dengan penurunan terbesar terjadi pada
pasangan refrigeran yang menggunakan R1234yf sebagai refrigeran suhu tinggi (HTC), yaitu
sekitar 1,5% untuk setiap kenaikan temperatur kondensasi sebesar 1 °C. Sebaliknya,
peningkatan temperatur evaporasi meningkatkan kinerja sistem, dengan peningkatan paling
signifikan terjadi pada pasangan R717–R1150, yaitu sekitar 2,2% untuk setiap kenaikan
temperatur evaporasi sebesar 1 °C Refrigeran rendah GWP yang menunjukkan performa
terbaik dicapai oleh pasangan R717-R744 dengan nilai GWP 1 dan COP sebesar 1,44.
Perpustakaan Digital ITB