digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Raihan Salman Maulana
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Aktivitas penambangan bawah tanah dengan metode open stoping and paste backfill berpotensi menimbulkan ketidakstabilan massa batuan akibat redistribusi tegangan, sehingga diperlukan monitoring mikroseismik untuk memantau kondisi geomekanik bawah permukaan. Penelitian ini bertujuan melakukan pencitraan struktur bawah permukaan menggunakan metode Double-Difference Tomography berdasarkan 303 event mikroseismik yang terekam oleh 29 stasiun pada tambang bawah tanah “SEVERA”, Papua, Januari 2022. Proses inversi dilakukan menggunakan perangkat lunak Qt-TomoDD dengan konfigurasi model kecepatan 23 × 23 × 23 node berjarak 100 m dan parameter damping optimal sebesar 100, menghasilkan nilai Condition Number (CND) 37,9 yang menunjukkan kestabilan model. Validasi dilakukan melalui analisis L-curve dan checkerboard resolution test (CRT), yang menunjukkan area resolusi baik pada koordinat UTM X 734200–734900, UTM Y 9548350–9549000, dan elevasi 2300–3200 m dengan pola papan catur berhasil direkonstruksi. Hasil tomogram memperlihatkan adanya anomali berupa Vp rendah pada ruang stoping, Vp tinggi pada area paste backfill, Vs rendah pada daerah rekahan, serta kontras nilai Vp/Vs pada beberapa bagian yang diinterpretasikan sebagai indikasi rekahan batuan. Secara keseluruhan, penelitian ini berhasil memberikan pencitraan bawah permukaan yang dapat digunakan untuk memahami kondisi geomekanik akibat aktivitas penambangan, meskipun keberadaan zona geser belum dapat diidentifikasi secara jelas karena keterbatasan cakupan data