Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Karya tulis ini berfokus pada pengembangan alat monitoring kondisi internal
batang pohon bernama Terawang. Alat ini menggunakan metode Acoustic
Tomography, yang memanfaatkan perbedaan kecepatan gelombang akustik dalam
batang kayu untuk menghasilkan citra 2D. Kesehatan pohon berperan penting
dalam mencegah dampak yang dapat ditimbulkan akibat pohon yang tumbang.
Pada pemeliharaan pohon di lingkungan perkotaan, atau urban forestry, diperlukan
konsultan yang dapat meninjau kondisi kesehatan pohon dengan tepat. Alat ini
diperlukan karena dibutuhkannya suatu alat yang dapat mengetahui kondisi internal
batang pohon berdasarkan distribusi densitasnya secara akurat tanpa merusak
pohon (non-destruktif)
Dari berbagai subsistem yang terdapat pada alat Terawang, tugas akhir ini berfokus
pada subsistem penyimpanan data dan subsistem visualisasi. Subsistem
penyimpanan data bertugas untuk menyimpan semua data pengukuran dan
informasi terkait pohon, sedangkan subsistem visualisasi berfungsi untuk
merekonstruksi dan menampilkan kondisi internal batang pohon berdasarkan hasil
pengukuran. Data yang diolah dalam subsistem visualisasi berupa cepat rambat
gelombang akustik yang diukur oleh sensor yang dipasang mengelilingi batang
pohon. Adapun proses yang terjadi dalam subsistem visualisasi meliputi inisialisasi,
kompensasi kecepatan, dan interpolasi.
Pelaksanaan tugas akhir ini melibatkan proses perancangan dan implementasi
berdasarkan spesifikasi teknis yang telah ditentukan. Dalam pengujian, alat
menunjukkan performa yang baik dalam mendeteksi rongga dan pelapukan pada
batang pohon. Namun, terdapat keterbatasan, yaitu pengukuran hanya dapat efektif
dilakukan pada batang yang memiliki bentuk mendekati lingkaran sempurna.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu memetakan kondisi pelapukan
pada batang pohon berdasarkan distribusi densitas dengan akurasi yang cukup baik.
Hasil visualisasi ini dapat memudahkan konsultan pohon dalam melakukan
diagnosa kesehatan batang pohon berdasarkan tingkat pelapukan yang terdeteksi.
Secara keseluruhan, alat Terawang yang dikembangkan ini diharapkan dapat
ii
memberikan kontribusi dalam pemantauan kesehatan pohon, terutama dalam
konteks urban forestry, dengan metode yang lebih efektif dan non-destruktif.
Perpustakaan Digital ITB