Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Ghina Agnia Rahmawati
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Ghina Agnia Rahmawati
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Ghina Agnia Rahmawati
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Ghina Agnia Rahmawati
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Ghina Agnia Rahmawati
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Ghina Agnia Rahmawati
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI - Ghina Agnia Rahmawati
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA - Ghina Agnia Rahmawati
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Ghina Agnia Rahmawati
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Ghina Agnia Rahmawati
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
CV Arjuna Plastik merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi
berbagai produk plastik dengan sistem produksi berbasis mesin injection molding.
Permasalahan utama yang dihadapi perusahaan adalah tata letak fasilitas yang belum optimal
sehingga menimbulkan aliran material yang kurang efisien, pemanfaat ruang yang belum
optimal, serta kondisi suhu ruang produksi yang kurang nyaman. Metodologi penelitian
menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) dan algoritma Computerized
Relative Allocation of Facilities Technique (CRAFT). Perhitungan Air Changes per Hour
(ACH) dan suhu ruang dilakukan untuk menilai kelayakan lingkungan kerja sesuai standar
ISO Class 8 Cleanroom.
Hasil rancangan tata letak usulan menunjukkan bahwa total jarak perpindahan material dapat
ditekan dari 134,360 m menjadi 119,300 m atau berkurang sebesar 11,2%, sementara ongkos
material handling (OMH) berkurang dari Rp20.337,14 menjadi Rp13.299,88 per periode
atau turun sebesar 34,6%. Kapasitas warehouse usulan meningkat sehingga mampu
menampung 1.312 karung dan 758 dus, dibandingkan kondisi existing yang hanya mampu
menampung sebagian dari 948 karung dan 683 dus produk jadi. Simulasi ventilasi juga
memperlihatkan bahwa untuk menjaga suhu di bawah 37 °C diperlukan ACH minimal
22,787. Tata letak fasilitas usulan mampu memperpendek jarak perpindahan material,
menghemat biaya pemindahan material, menyediakan kapasitas penyimpanan produk jadi
yang mencukupi, serta memenuhi standar lingkungan kerja.
Perpustakaan Digital ITB