digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT X Hub Lembang, sebagai salah satu hub sourcing utama yang menangani 59% volume purchase order sayur dan buah, mengalami permasalahan dalam performa supplier dengan fulfillment rate rata-rata 62,8%, product quality 83,7%, dan variasi kinerja yang lebar antar supplier. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem optimasi terintegrasi berbasis Multi-Criteria Decision Making (MCDM) untuk mengoptimalkan evaluasi supplier dan alokasi purchase order dengan mempertimbangkan trade-off antar kriteria biaya, kualitas, dan keandalan operasional. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan terintegrasi Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Multi-Objective Linear Programming (MOLP) dengan metode weighted max- min fuzzy dari Amid dkk. (2011). Identifikasi kriteria evaluasi supplier dilanjutkan dengan proses AHP menghasilkan 11 sub kriteria beserta bobot masing-masing yang terbagi dalam 3 kategori kriteria yaitu kriteria kinerja ekonomi dengan product price (23,4%), kinerja kualitas dengan reject rate average (10,7%), reject rate consistency (4,9%), waste rate average (6,9%), waste rate consistency (9,5%), dan keandalan operasional dengan fulfillment rate average (12,6%), fulfillment rate consistency (10,1%), supply capacity (6,8%), MOQ flexibility (3,2%), product diversity (2,1%), dan delivery reliability (9,9%). Model MOLP dikembangkan untuk mengoptimalkan tiga fungsi objektif secara simultan dengan mempertimbangkan kendala kapasitas supplier, pemenuhan permintaan, dan diversifikasi portofolio. Implementasi sistem pada 14 SKU prioritas selama periode Juni-September 2024 menunjukkan perbaikan signifikan pada 3 dari 4 kriteria existing yaitu peningkatan pada price competitiveness, fulfillment rate, dan on-time delivery dengan controlled trade-off pada product quality. Secara overall satisfaction, hasil sistem mencapai ?* = 79,2% dengan penghematan biaya sebesar 0,65% (Rp 5,8 juta) dan peningkatan skor layanan sebesar 0,8% . Sistem AHP-MOLP terintegrasi terbukti dapat mengoptimalkan trade-off antar kriteria dan memberikan solusi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan performa supplier dalam konteks fresh produce supply chain.