Pertumbuhan publikasi ilmiah yang pesat menimbulkan tantangan dalam
pengelompokan jurnal berdasarkan dampak yang dihasilkan. Banyak bibliometrik
yang telah dikembangkan untuk mengukur dan mengelompokkan jurnal
berdasarkan dampaknya, namun pada pengukuran tersebut kerap kali konteks open
access, muldisiplin, dan umur jurnal hilang, padahal hal-hal tersebut berpengaruh
terhadap ukuran dampak jurnal. Oleh karenanya, Tugas Akhir ini bertujuan untuk
mengungkap struktur pada data bibliometrik jurnal dengan melakukan klasterisasi
menggunakan beberapa metode, untuk kemudian dilakukan analisis komparasi
terhadap performanya secara kuantitatif dan kualitatif (kontekstual). Metode yang
digunakan adalah kombinasi dari Self-Organizing Map (SOM), Normalized Cut
(Ncut), dan K-Means, untuk kemudian dilakukan klasterisasi terhadap data jurnal
pada situs Scimago Journal Rank (ScimagoJR). Tahapan penelitian mencakup
analisis data eksploratoris, prapemrosesan data, perumusan model klasterisasi,
pelatihan SOM, klasterisasi menggunakan Ncut dan K-Means, dan analisis
komparasi terhadap setiap model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat
terdeteksi struktur yang jelas pada data jurnal, setiap metode klasterisasi cenderung
memberikan hasil klaster yang mirip. Struktur tersebut dapat terdeteksi dengan jelas
saat diperkenalkan variabel kategorikal pada model. Penggunaan K-Means secara
langsung memberikan hasil klasterisasi yang cukup memuaskan, namun mereduksi
data terlebih dahulu dengan SOM untuk kemudian dilakukan klasterisasi
menggunakan K-Means, memberikan hasil yang lebih baik dari sisi interpretasi
dibandingkan dengan menggunakan K-Means secara langsung.
Perpustakaan Digital ITB