digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini menganalisis hubungan antara pengungkapan keberlanjutan dan kinerja keuangan pada bank umum syariah di Indonesia selama periode 2020–2024. Dengan menggunakan regresi data panel melalui pendekatan Random Effects Model (REM), penelitian ini mencakup sepuluh bank syariah untuk menguji pengaruh indikator keuangan—Capital Adequacy Ratio (CAR), Cost-to-Income Ratio (CIR), Debt-to-Equity Ratio (DER), dan ukuran bank—serta pengungkapan keberlanjutan yang diwajibkan oleh POJK No. 51/2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif terhadap profitabilitas, sedangkan CIR dan DER berpengaruh negatif signifikan. Ukuran bank dan pengungkapan keberlanjutan tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA). Temuan ini menegaskan bahwa efisiensi operasional, kekuatan permodalan, dan kehati-hatian dalam leverage merupakan faktor utama penentu profitabilitas bank syariah, sementara pengungkapan keberlanjutan belum memberikan manfaat finansial yang terukur pada periode penelitian. Penelitian ini menekankan pentingnya menyelaraskan strategi profitabilitas bank syariah dengan maqasid al-shariah agar tercapai keberlanjutan finansial sekaligus tanggung jawab etis.