Formasi Baturaja merupakan salah satu reservoir karbonat penting di Cekungan
Sumatera Selatan, khususnya di Lapangan SPA. Namun, hingga saat ini
karakterisasi dan distribusi fasies karbonat di wilayah ini masih belum sepenuhnya
dipahami. Ketidakjelasan ini menjadi hambatan dalam perencanaan pengembangan
lapangan, khususnya dalam penempatan sumur yang efisien dan optimal.
Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah belum teridentifikasinya fasiesfasies
pengendapan karbonat secara rinci serta bagaimana penyebaran reservoir
batuan karbonat didaerah penelitian. Hal ini menyebabkan tingginya risiko dalam
pengambilan keputusan eksplorasi dan pengembangan.
Tesis ini bertujuan untuk mengidentifikasi fasies karbonat serta penyebaran
reservoir batuan karbonat Formasi Baturaja melalui pendekatan terpadu yang
melibatkan interpretasi log sumur, analisis core, dan data seismik. Analisis
dilakukan melalui deskripsi litofasies, klasifikasi elektrofasies, interpretasi
lingkungan pengendapan, korelasi antar sumur, dan pemodelan statik 3D.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Reservoir karbonat pada
Formasi Baturaja dapat diidentifikasi sebagai reef dan platform dengan dua fasies
utama pada reef yaitu barrier reef dan patch reef yang dapat dimodelkan secara
kuantitatif dan secara lateral dikontrol attribute RMS seismic dan attribute Acoustic
Impedance (AI) seismic. Secara play stratigrafi main reservoir pada Lapangan SPA
sejauh ini berfokus pada area barrier reef dan patch reef, Untuk reservoir yang
bagus secara vertical pada Upper BRF dan secara lateral pada barrier Reef
mempunyai porositas yang bagus sebesar 13-23 %, dan kontinuitas lateral yang
baik. Secara Lapangan, reservoir berada di sisi dalam Musi Platform dengan
kemiringan lapisan karbonat yang tajam (>40°) akibat proses pelipatan. Model
fasies 3D yang dibangun berhasil menggambarkan kontinuitas lateral dan variasi
ketebalan fasies produktif secara detail.
Perpustakaan Digital ITB